Thursday, December 22, 2011

Happy Mother's Day!!


Hari ini, tanggal 22 Desember adalah hari yang sangat spesial untuk para ibu. Yap, karena hari ini adalah Hari Ibu! Sudahkah teman-teman mengucapkan selamat hari ibu dan berterimakasih atas segala yang telah diberikan ibu kalian?
Anak-anak banyak yang memberikan hadiah spesial untuk para ibu. Begitu pula dengan aku dan ketiga adikku, Nadya, Vira dan Mita. Apa sih yang kami berikan untuk Mama tercinta? Berikut liputannya #jengjeng..

Pagi ini aku bangun jam setengah lima, ngucek-ngucek mata dulu, abis itu nyalain lampu ruang tengah (ruang keluarga). Kemudian aku nyari-nyari adekku dimana? Oh itu dia, Mita di kamarnya sendiri. Aku ngebangunin Mita dan bilang kalo hari ini Hari Ibu dan aku mau bikin sarapan buat Mama. Mita langsung ingat rencana yang kubuat semalam. Dia langsung bangun. Ah, seneng deh ngebangunin adek tanpa susah payah.
Abis itu aku sama Mita bikin roti. Waduh, ternyata mentega-nya belum dibuka. Aku nyari-nyari gunting kesana kemari....membawa alamat *jengjeng *eh. Tapi enggak ketemu-ketemu guntingnya .-. Nyusahin aja nih. Pagi-pagi udah bikin gondok.
"Mit, lihat gunting nggak?"
"Enggak mbak."
"Lha ini mbuka mentega-nya gimana?"
"Pake pisau coba, mbak."
Ohya *tepok jidat* Kenapa gak kepikiran ke situ yah? Buru-buru aku ambil pisau. Kirain gampang ngupas bungkus mentega pake pisau, eh ternyata lumayan menguras tenanga. Sekitar 10% tenaga terkuras lah. 5 menit baru bisa kesobek dikit deh ujungnya. Aku nyerah pake pisau. Disobek sendiri aja pake tangan, SREEET. Walah, kok lobangnya agak gede yah o.O Ah gak apa-apa deh.
Hati-hati aku mengoleskan mentega di atas roti. Kemudian aku menaburkan meises dan coklat topping. Hemmm enak deh. Lalu aku dan Mita bareng-bareng bikin sirop melon. Dikasih es plung..plung.. *ih gak etis banget suaranya* Siap!
Kartu-kartu ucapan buatanku dan adek-adek disusun di deket piring roti. Kemudian aku menyuruh Mita untuk membangunkan Nadya dan aku sendiri membangunkan Vira. Ehm, agak susah nih. Soalnya Vira boboknya di sebelah Mama. Kalo Mama kebangun terus curiga gimana? Eh ternyata Mama kebangun tapi enggak curiga. Mama malah yang bangunin Vira.
Abis itu setelah semua udah bangun, aku membawa piring dan gelas sirop dan adek-adek membawa kartunya, masuk ke kamar Mama dan mengucapkan "Selamat Hari Ibu, Maaa!"
Mama terbangun dan senang sekali. Kami menyerahkan kartu-kartu kami dan mencium pipi Mama.
"Ma, ini aku bikin roti sama sirup.."
"Wah, terimakasih ya.. Pantesan tadi pagi-pagi kok pada bangun."
"Kok Mama nggak curiga?"
"Tak kirain kalian pada nonton Real Madrid.. Hihihi"
Hihi, Mama *-*

Nah, begitulah ceritaku. Apa ceritamu? *eh

0 komentar:

Post a Comment

comment or die!!!!!