Wednesday, January 4, 2012

Khayalanku part 2

Ini sambungannya part 1, okeh?
Maaf kalau nulis ini agak lama. Biasaaa, sibuuuuk :P

Sampe dimana sih kemarin? Lupa-_- Ohya, pas masuk Bernabeu ya. Nah, di stadion ini aku berada. Aku memandang tak percaya. Aku berada di tempat yang selama ini kuimpikan! Aku ingin berteriak tapi malu, ada CR sama Kaka sih.
"What are your names?" tanya Kaka tiba-tiba waktu aku lagi bengong.
"I'm Tyas, and this is my friend..." jawabku.
"I'm Biila." kata Biila memotong.
"Where do you come from?" tanya CR.
"Indonesia!" jawabku sama Bila barengan. Bangga dong yaa dari Indonesia :D
Tiba-tiba aku melihat Jose Mourinho keluar dari kediamannya*eh! Aku tidak tahan langsung teriak,
"MOUUUU!"
CR, Kaka, dan Bila kaget bukan kepalang. Tapi anehnya si Mou enggak kaget dan bahkan kayaknya enggak denger.
"Sir Mou!!!" teriakku sekali lagi.
"I think he wears his earphone." kata Kaka. "He often do that."
"What song does he like?" tanya Bila ke CR.
"Hmm I don't know for sure but I'd ever heard him sing a song called Waiting Outside the Lines." jawab CR.
"HAAAH?" aku sama Bila ketawa.
"What's the matter?" tanya CR heran. "That's a good song, eh?"
"Of course." jawab Bila langsung.

Hening.

"Sir Ronaldo, I don't believe I meet you! I... I..." aku sampai tidak bisa berkata-kata saking groginya.
"But now you meet me." kata CR sambil senyum. "Wanna meet the others players?"
"YES!"
CR mengajakku dan Bila ke ruang ganti di bawah. Kaka gak ikut, soalnya dia dipanggil sama Mourinho.
Di ruang ganti ini banyaaaak banget pemain-pemain Madrid lagi berkumpul. Entah deh tadi CR sama Kaka gimana bisa lolos dari Mou, pergi keluar dari stadion, dan berakhir dengan dikerjar oleh banyak fans. Hihi. Di dalam ruangan itu ada (aku urutin dari nomer punggung aja) Casillas, Pepe, Ramos, Nuri Sahin, Khedira, Benzema, Ozil, Marcelo, Xabi Alonso, Higuain, Callejon, dan Di Maria. Entah yang lain pada kemana. Jangan-jangan kabur juga kayak Ronaldo sama Kaka, tapi gak sempat balik ke stadion gara-gara dikejar fans sampai kutub utara.
"Woooooow am I dreaming? *-*" bisikku gemetaran, liat begitu banyak idolaku memandangku dan Bila dengan tatapan siapa-mereka, lalu menatap Ronaldo dengan tatapan maut*eh. "CASILLAS I'M YOUR BIG FAN!! BENZEMA, HIGUAIN!! CALLEJON!!!" tak sadar aku berteriak.
"Who are they?" tanya Ozil ke CR, ceritanya pake bahasa Spanyol lah.
"They're Madridistas from Indonesia." jawab CR.
"Oo hooolaaa bienvenido a Santiago Bernabeu!" kata Xabi Alonso pake bahasa Spanyol, yang artinya "welcome to Santiago Bernabeu".
Karena gak tau apa-apa, aku sama Bila cuma bisa bengong sambil mencubit-cubit diri sendiri. Kenapa? Untuk memastikan apakah kita mimpi atau bukan.
"Bil, jangan-jangan kita cuma mimpi." kataku cemas.
"Haa?"
"Iya, aku nyubit tanganku gak sakit!"
"Sini coba tak cubitin..."
"NGGAK USAH-_-"
Setelah itu aku mencoba untuk berfoto bersama semua pemain Madrid yang ada di situ. Tapi tololnya, aku LUPA bawa camdig-ku!! ARGGHH.
"What's wrong?" tanya CR padaku. Mungkin dia liat wajahku agak gimanaaa gitu.
"Uh, we want to take pictures with your team but I forget to bring my camera.." aku garuk-garuk kepala.
"Me too.." kata Bila.
"OH. I forget to bring my camera too!" CR menepuk jidatnya. "How about tomorrow? You can meet me at Cafe La Palma at 10 am."
"OK thanks a lot!" ucap Bila.
"So, we want to go back to our apartment, it's not too far from here." pamitku. "See you tomorrow Sir!"
Aku dan Bila pun melenggang pergi dari stadion mewah itu. Hatiku dan Bila merasa senang dan aku merasa UNBELIEVABLE.

-to be continued-

0 komentar:

Post a Comment

comment or die!!!!!