Siapa itu Snow Wep? Apa itu Snow Wep? Dari mana asal Snow Wep? Mengapa Snow Wep adalah putri yang hilang? Bagaimana Snow Wep bisa hilang?
Pertama-tama, aku mau cerita sedikit dulu yak. Jadi, suatu hari *ahem mamaku beliin aku buku tulis dua pack. Buku tulisnya bergambar princess disney loh! *-* Unyu-unyu banget princessnya, ada Aurora, Belle, Ariel, Cinderella dan Snow White. Berasa ngaca setiap ngeliat buku tulisnya, hohoho *nggak usah sirik.
Nah ternyata dengan membeli satu pack buku itu dapet satu notes mungil unyu bergambar Snow White! Jadi dapet dua deh. Rasanya tu seneeeeng banget, kayak anak kecil baru dapet permen chupa chups dan lolipop. Yum yum yuuum enak deh! *ngunyah notes.
Pada suatu hari, setelah ngedekem di meja belajarku sampe berdebu menunggu kehadiranku(?), notes itu akhirnya kupakai juga. Selain kupakai untuk mencatat tugas-tugas dan ulangan-ulangan harian *ceritanya mau jadi anak rajin, notes itu juga kuisi dengan berbagai macam chibi-chibi (bukan cherrybelle lho-_-). Bahkan gak cuma coretan yang diciptakan oleh tanganku, coretan-coretan dari tetangga sebelah dan tetangga depan rumah juga mampir meramaikan isi notes Snow White unyu itu. Yep, coretan-coretan itu adalah hasil karya Dinda dan Laras.
Kadang mereka mencoret-coret di halaman kosong padahal di halaman sebelumnya masih ada space yang luas untuk diisi. Huh nggak hemat deh. Kita kan perlu hidup hemat, sobat cilik terutama Dinda! Sayangi notes kita, sayangi bumi kita!(?) Sudah beberapa kali aku memperingatkan temen-temenku untuk selalu hemat, seperti,
"Din, di situ masih ada space luas, kenapa pake halaman berikutnya? Berhematlah!"
Lalu,
"Pake kertasnya selembar aja, hemat!"
Dan juga,
"Plastik bekas tempat sayurnya jangan dibuang, dibawa pulang lagi kalau-kalau butuh. Kan hemat!"
Dan sebagainya.
Namun penggunaan notes Snow White untuk mencatat tugas dan ulhar itu tak berlangsung lama, ya sekitar kurang dari sehari lah hehe. Sisanya? Buat gambar-gambar dan sekali-sekali sebagai oret-oretan kalo lupa bawa kertas hvs pas pelajaran Mtk. Niat jadi anak rajin yang selalu mencatat tugas dan ulhar di notes pun musnah sudah.
Di suatu saat, aku dan Dinda tiba-tiba membahas Snow White ketika melihat sampul depan notes miniku yang tergeletak begitu saja di meja. Dan tak berselang lama aku berseru,
"Hei! Aku kembarannya Snow White!"
"Hah?" Dinda bingung.
"Iya, aku kan Wep. Jadi Snow Wep (?)"
Dan begitulah seterusnya. Aku disebut dengan nama Snow Wep. Ya ada yang manggil Wep aja biar simpel. Mm btw Wep itu berasal dari mana? Dari Tyas WP, WP-nya dibaca Wep ._.v
Itu tadi asal-usul nama Snow Wep. Kalau cerita menghilangnya si Snow Wep sih aku enggak tau. Sebenernya itu cuma buat judul aja, biar menarik perhatian orang-orang -_-v
Sekian dariku~
Wep
Nah ternyata dengan membeli satu pack buku itu dapet satu notes mungil unyu bergambar Snow White! Jadi dapet dua deh. Rasanya tu seneeeeng banget, kayak anak kecil baru dapet permen chupa chups dan lolipop. Yum yum yuuum enak deh! *ngunyah notes.
Pada suatu hari, setelah ngedekem di meja belajarku sampe berdebu menunggu kehadiranku(?), notes itu akhirnya kupakai juga. Selain kupakai untuk mencatat tugas-tugas dan ulangan-ulangan harian *ceritanya mau jadi anak rajin, notes itu juga kuisi dengan berbagai macam chibi-chibi (bukan cherrybelle lho-_-). Bahkan gak cuma coretan yang diciptakan oleh tanganku, coretan-coretan dari tetangga sebelah dan tetangga depan rumah juga mampir meramaikan isi notes Snow White unyu itu. Yep, coretan-coretan itu adalah hasil karya Dinda dan Laras.
Kadang mereka mencoret-coret di halaman kosong padahal di halaman sebelumnya masih ada space yang luas untuk diisi. Huh nggak hemat deh. Kita kan perlu hidup hemat, sobat cilik terutama Dinda! Sayangi notes kita, sayangi bumi kita!(?) Sudah beberapa kali aku memperingatkan temen-temenku untuk selalu hemat, seperti,
"Din, di situ masih ada space luas, kenapa pake halaman berikutnya? Berhematlah!"
Lalu,
"Pake kertasnya selembar aja, hemat!"
Dan juga,
"Plastik bekas tempat sayurnya jangan dibuang, dibawa pulang lagi kalau-kalau butuh. Kan hemat!"
Dan sebagainya.
Namun penggunaan notes Snow White untuk mencatat tugas dan ulhar itu tak berlangsung lama, ya sekitar kurang dari sehari lah hehe. Sisanya? Buat gambar-gambar dan sekali-sekali sebagai oret-oretan kalo lupa bawa kertas hvs pas pelajaran Mtk. Niat jadi anak rajin yang selalu mencatat tugas dan ulhar di notes pun musnah sudah.
Di suatu saat, aku dan Dinda tiba-tiba membahas Snow White ketika melihat sampul depan notes miniku yang tergeletak begitu saja di meja. Dan tak berselang lama aku berseru,
"Hei! Aku kembarannya Snow White!"
"Hah?" Dinda bingung.
"Iya, aku kan Wep. Jadi Snow Wep (?)"
Dan begitulah seterusnya. Aku disebut dengan nama Snow Wep. Ya ada yang manggil Wep aja biar simpel. Mm btw Wep itu berasal dari mana? Dari Tyas WP, WP-nya dibaca Wep ._.v
Itu tadi asal-usul nama Snow Wep. Kalau cerita menghilangnya si Snow Wep sih aku enggak tau. Sebenernya itu cuma buat judul aja, biar menarik perhatian orang-orang -_-v
Sekian dariku~
Wep
This is...just epic...aku suka! :B salam uta! (yu kan u wep, u win, jadi aku u ta)
ReplyDelete